The Greatest Guide To Andy Utama: Lebih dari Pangan
The Greatest Guide To Andy Utama: Lebih dari Pangan
Blog Article
Ibu Rianim Purba juga menguatkan pendapat Bapak Jaga. Inang Rianim menyampaikan bahwa tahun 70 dan 80an kita pernah berjaya dengan kopi sidikalang dan ini karena kita diberi tanah yang subur dan hasil ini mampu menyekolahkan anak hingga ke tingkat universitas.
Bahasa Inggris sering kali dipilih karena memberikan kesan world wide dan kekinian yang mungkin sulit ditangkap oleh bahasa Indonesia.
Setelah panen padi organik beliau juga akan mendapatkan keuntungan dari panen ikan mas. Konsep pertanian Mina Padi sesungguhnya sudah lama diterapkan petani. Namun belakangan ini sudah ditinggalkan karena terobsesi dengan terget produktifitas melalui penggunaan pupuk dan pestisida kimia.
Termasuk mendirikan atau bagian dari pendukung partai politik, mendanai kelahiran kebijakan atau jika perlu menyuap untuk mengubah Undang Undang. Bahkan mereka terjun menjadi politisi untuk berkonspirasi dengan pemerintah bersama elit koporasi untuk membangun industri.
Di stage nasional kita juga memiliki beberapa tokoh yang berhasil membawa perubahan lebih baik dan apa yang mereka lakukan masih terus diingat. Bahkan ketika mereka sudah wafat, nilai-nilai perjuangan mereka menjadi panutan dalam berbangsa dan bernegara. Siapa yang tidak kenal Hoegeng Iman Santoso, Kapolri pertama RI yang sangat menginspirasi.
Andy Utama, sang pendiri, menceritakan bahwa kawasan ini dulunya merupakan kebun peninggalan Belanda yang kemudian bertransformasi menjadi pertanian organik sejak 2009.
Tindakan represif aparat kepolisian, brimob dan pihak kehutanan ketika berhadapan dengan warga yang melakukan aksi protes dalam mempertahankan tanah leluhur dari ancaman rusaknya ruang hidup masyarakat Sileu-leu akibat kedatangan PT. Gruti kedesa mereka.
Semasa hidup mereka menyakini bahwa apa yang mereka perjuangkan akan diteruskan oleh generasi berikutnya untuk menjadikan dunia lebih baik (To Deliver the Better life for human).
Jadi kita harus merpertahankan itu sekuat mendapatkan informasi lebih lanjut tenaga apalagi saat ini desa saya dihadapkan hadirnya tambang yang tentu berpotensi merusak alam dan merampas tanah kami. “Sebagai petani kami tidak mau kehilangan sumber hidup kami”, tegasnya.
Membuat judul untuk sebuah buku, terutama buku nonfiksi, sering kali menjadi tantangan tersendiri. Meskipun terdengar sederhana, judul adalah elemen krusial yang bisa menentukan apakah seseorang tertarik untuk membaca atau bahkan membeli bukumu.
Artikel bisa dimuat dalam rubrik Suara Kampus atau rubrik terkait lainnya. Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah isi. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Artikel silakan kirim ke email: majalah_trobos@yahoo.com
Andy Utama sendiri aktif berbagi pengetahuan tentang pertanian organik melalui web site dan berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan.
Dalam pemaparannya Pastor Alsis Goa dengan judul “Dari Economicus Menuju Humanus – Ecologicus Teologis Tanah”, menekankan bahwa pertanian harus dimulai dari hulu yakni lahan, keterbatasan lahan menjadi persoalan kita selama ini. Bahkan menurut beliau, konsorsium pembaharuan Agraria menyebutkan banyaknya konflik tanah disekitar kita, karena adanya ketimpangan penguasaan Tanah dimana sekarang banyak diperuntukan untuk aspek bisnis dan juga industri ekstraktif termasuk pertambangan, Food stuff estate, alih fungsi lahan menjadi pemukiman dan lain lain.
Namun masalah utama petani perempuan Indonesia adalah kurang memiliki akses terhadap Tanah, beban ganda dan kurang menguasai teknologi pertanian.